10 Januari 2017

Life Cycle Cost (LCC) Solusi Untuk Bisnis Tambang


Indonesia adalah salah satu produsen dan eksportir batubara terbesar di dunia. Batu bara yang diekspor memiliki kualitas antara 5100 cal/gr hingga 7100 cal/gr. Batu bara sendiri merupakan bahan bakar fosil yang digunakan sebagai sumber energi pokok untuk berbagai industri di Indonesia, seperti produk baja dan besi, pembangkit listrik, semen, dan lain-lain. Mengingat investasi yang dikeluarkan pemilik tambang untuk bisnis ini tidaklah sedikit, PT United Tractors Tbk (UT) tidak hanya menawarkan produk alat berat berkualitas untuk sektor bisnis ini namun juga memberikan solusi bagi para pebisnis tambang dalam mengoptimalkan kinerja alat beratnya untuk sektor pertambangan. Life Cycle Cost (LCC) adalah sebuah proses perhitungan biaya (Cost) dari suatu alat berat untuk periode tertentu (Life Cycle).
Komponen Life Cycle Cost

Penghitungan LCC meliputi penjumlahan dari harga alat berat, pembiayaan, biaya bahan bakar, biaya perbaikan dan perawatan, biaya operator, dikurangi dengan nilai jual kembali alat berat. Prinsip dasar LCC adalah menekan biaya yang dikeluarkan untuk sebuah alat berat serta meningkatkan nilai jual kembali alat berat.
1.     Harga
UT memberikan investasi yang sangat kompetitif dengan semua keunggulan dan kualitas alat berat (value for money).
2.     Pembiayaan
Melalui lembaga pembiayaan terkemuka dan terpercaya di Indonesia, UT memberikan skema pembiayaan alat berat sesuai dengan kebutuhan.
3.     Bahan Bakar
Bahan bakar merupakan komponen yang mempunyai porsi cukup besar dalam operasional alat berat.  Dengan penerapan teknologi terbaik pada setiap produknya, UT berkomitmen memberikan alat berat tangguh, handal dan memiliki konsumsi bahan bakar yang efisien.
4.     Perawatan dan Perbaikan
UT tidak hanya mengageni alat berat berkualitas namun juga memberikan pelayanan prima melalui layanan purna jual atau yang dikenal dengan UT Guaranteed Product Support (GPS).
5.     Nilai Jual Kembali
Produk yang diageni UT merupakan produk unggulan dan telah dikenal di seluruh dunia, sehingga memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Program trade in alat berat juga dapat dilakukan oleh UT sebagai sarana untuk peremajaan armada alat berat.
Hemat Biaya Perbaikan dan Perawatan
Melalui Maintenance Strategy yang dimiliki UT dalam LCC, usia pakai mesin dan komponen dapat diperpanjang sehingga secara langsung berdampak pada berkurangnya biaya untuk perbaikan dan perawatan. Hal ini terbukti pada unit Komatsu HD785-7 yang telah menerapkan LCC. Umur komponen menjadi lebih panjang sehingga dapat mengurangi frekuensi overhaul. Selain itu, biaya operasional alat berat juga dapat diturunkan melalui efisiensi penggunaan bahan bakar. Fasilitas yang UT berikan tidak hanya dalam bentuk program, namun juga manpower yang handal dengan menyediakan Application Engineer sebagai mitra untuk operator, mengevaluasi dan memberikan saran atas Working Condition, Payload Management, dan Heavy Equipment Operation.

Layanan Purna Jual

Seluruh produk yang diageni UT juga mendapatkan dukungan jaminan layanan purna jual atau dikenal dengan istilah UT Guaranteed Product Support (GPS) berupa jaminan kepastian pengiriman suku cadang, mekanik dan lama waktu perbaikan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi UT Call pada nomor telepon 1 500 072, kapanpun dan dimanapun pelanggan berada. Dengan produk, fasilitas dan layanan yang UT tawarkan, pelanggan tidak perlu ragu untuk memilih UT sebagai mitra bisnis yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar