Pada pertambangan terdapat beberapa tahapan
proses yang harus dilakukan untuk mendapatkan material tambang yang diinginkan.
Tahapan proses yang dilakukan antara lain; pembersihan lahan (land clearing),
pengupasan tanah pucuk (top soil removal), pemompaan air tambang (jika
terdapat genangan air di pit), penggalian tanah penutup (overburden removal)
dan penambangan material.
Pada tahapan proses pengupasan tanah pucuk (top soil removal),
UT memiliki pasangan armada alat berat yang tangguh dan produktif yaitu Komatsu
articulated dump truck HM400-3R dan Komatsu hydraulic excavator
PC400LCSE-8R. Tahapan proses pengupasan tanah pucuk (top soil
removal) akan dilakukan sampai pada batas lapisan subsoil, yaitu pada
kedalaman lapisan batuan penutup (tidak mengandung unsur hara).
Kegiatan pengupasan tanah pucuk ini dapat
menggunakan alat berat Komatsu hydraulic
excavator PC400LCSE-8R untuk kemudian
diangkut oleh Komatsu HM400-3R ke lokasi penimbunan yang telah ditentukan
biasanya dikenal dengan istilah top soil bank.
Komatsu hydraulic excavator PC400LCSE-8R
Penggunaan
alat type Komatsu hydraulic excavator PC400LCSE-8R sebagai armada angkutan
pada tahapan proses ini sangat menguntungkan karena produk ini memiliki tingkat
konsumsi bahan bakar yang rendah dengan produktifitas yang tinggi.
Produk ini dilengkapi dengan bucket
berkapasitas 3.2 meter kubik dan mesin Komatsu SAA6D125E-5 yang
menghasilkan output 275 Kw (345 HP). Selain itu, terdapat penambahan
main filter dan water separator sebagai standart
spesifikasi untuk melawan bahan bakar yang tidak baik sehingga memiliki
kehandalan dan daya tahan yang istimewa.
Komatsu articulated
dump truck HM400-3R
Sebagai pasangan
kerjanya, Komatsu articulated dump truck HM400-3R sangat tepat
digunakan karena memiliki salah satu keunggulan yaitu Komatsu Traction Control System (KTCS) sehingga dapat
beroperasi pada area kerja yang cukup berat dengan tingkat kekerasan
tanah yang lunak contohnya medan berlumpur.
KTCS merupakan suatu sistem traksi kontrol yang bekerja secara otomatis (tanpa
pedal atau switch) berdasarkan masukan data dari putaran roda sebelah
kanan dan kiri, data kecepatan akselerasi dari unit, serta data dari articulation
sensor (pendeteksi unit keadaan sedang berbelok).
Data-data masukan tersebut akan diolah oleh controller yang kemudian memberi
perintah ke brake system untuk
mengurangi putaran salah satu roda yang berputar lebih cepat sehingga pada
akhirnya tidak ada terjadi perbedaan putaran roda kiri dan kanan (tidak terjadi
slip).
Selain KTCS masih ada banyak fitur
lain dari Komatsu HM400-3R, diantaranya adalah Payload Meter (PLM)
sebagai standart spesifikasi, KOMTRAX system dan ECO guidance
system untuk kemudahan monitoring performance dan perawatan unit .
Komatsu
HM400-3R memiliki produktivitas tinggi dengan kapasitas vessel
maksimum 24.0 m3 (heaped) dan payload 40.0 ton.
Keunggulan utama dari HM400-3R adalah konsumsi bahan bakar yang lebih rendah
hingga mencapai 14 % jika dibandingkan dengan produk sebelumnya Komatsu
HM400-2R. Penggunaan mesin Komatsu SAA6D140E-5 dengan power output 338kW
(453 HP) semakin memberikan performance yang luar biasa, sehingga didapat efisiensi mesin yang optimal.
Penggunaan
pasangan armada yang tepat pada tahapan proses penambangan dapat memaksimalkan
kinerja alat dan mempersingkat waktu pengerjaan. Oleh karena itu sebagai mitra
bisnis pelanggan, UT selalu berusaha memberikan pemahaman bisnis secara
komprehensif demi keberhasilan pelanggan dalam menjalankan usahanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar